Koneksi Internet Indonesia Terburuk se-ASIA



Wah, wah, wah, baru baca judulnya pasti udah nyesek kan ? Iya, emang. :(
Tak bisa dipungkiri nih ya, Indonesia merupakan negara yang sangat tinggi minatnya terhadap internet, tapi lha kok gak didukung dengan infrastruktur yang baik ya ?

Dalam sebuah survei terbaru yang dilakukan Nielsen, terungkap bahwa Indonesia menjadi pengguna internet dari perangkat mobile tertinggi di Asia. Dari total 55 juta pengguna, 48 persen di antaranya mengakses dari perangkat mobile. Jumlah tersebut mengalahkan Thailand dan Singapura.

Disisi lain nih ya, Indonesia memiliki internet terl-lelet se-ASIA. Bayangkan saja koneksi rata rata di Indonesia tuh cuma 0,8 Mbps :( dan kalian tahu rata rata kecepatan di dunia ? 3 Mbps :(
Apaapaan ini ? Bayar mahal tapi tidak dapat kualitas yang baik.
Dari segi jangkauan fiber optik, Indonesia pun jauh tertinggal dibandingkan negara ASEAN lain, bahkan termasuk yang paling rendah. Berdasarkan data tahun 2010, prosentase fiber optik di Indonesia hanya 2.8 persen. Padahal Singapura sudah mencapai 82.9 persen, Malaysia 22.6 persen, dan Vietnam 16,5 Persen. Benar benar perbedaan yang jauh.
Biznet yang merupakan salah satu provider internet terkemuka di Indonesia pun berencana untuk menambah jaringan hingga 10 kilometer pada 2012. Hingga tahun 2011, mereka telah memiliki total 2500 kilometer fiber optik.

Pemerintah pun sebenarnya telah berupaya untuk meningkatkan fasilitas. Salah satunya adalah pemerintah kota Bandung ingin menjadi cyber city. Pihak pemerintah kota Bandung pun berusaha untuk membangun RW Net yang akan memberikan layanan hotspot secara gratis kepada masyarakat. Program ini menurut rencana akan rampung pada 2013.

Permasalahan tidak berhenti di situ. Sebagian besar pengguna internet di Indonesia adalah kalangan remaja. Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPP) Kemenkominfo Budi Setiawan mengatakan bahwa kebanyakan yang mengakses internet di Indonesia berusia antara 15-20 tahun. Selain itu usia 10-14 tahun adalah yang paling dominan.



Dengan tingginya minat para remaja, pendidikan internet yang sehat harus menjadi perhatian serius. Tak jarang kita melihat peristiwa penculikan yang memanfaatkan jejaring sosial Facebook dan sejenisnya. Target utamanya adalah para remaja perempuan yang mudah untuk digoda.

Semoga beberapa tahun ke depan Internet di Indonesia bisa mengalami perkembangan yang signifikan, agar semua rakyat Indonesia bisa merasakan Koneksi berkualitas :)


0 komentar:

Posting Komentar